Kitab Tauhid (Bag 2): Kandungan Basmalah

Basmalah mengandung keimanan kepada uluhiyah Allah dan sifat-sifat-Nya. Di dalam nama ‘Allah’ terkandung tauhid uluhiyah yaitu kewajiban mengesakan Allah dalam beribadah. Ibnu ‘Abbas radhiyallahu’anhuma berkata, “Makna kata ‘Allah’adalah Dzat yang memiliki hak uluhiyah dan ibadah atas seluruh makhluk-Nya.”(lihat Fat-hul Majid, hal. 11 cet. Darul Hadits)

Di dalam basmalah terdapat penetapan nama Allah Ar-Rahman dan Ar-Rahim. Nama Ar-Rahman ditafsirkan oleh para ulama sebagai dzat yang memiliki kasih sayang yang luas atas seluruh makhluk-Nya, sedangkan Ar-Rahim bermakna yang memiliki kasih sayang yang khusus bagi orang-orang beriman. Nama Ar-Rahman menunjuk kepada sifat dzatiyah; sifat yang selalu melekat pada Allah, sedangkan nama Ar-Rahim menunjuk kepada sifat fi’liyah; sifat yang berkaitan dengan kehendak Allah dimana Allah berikan rahmat-Nya kepada orang yang dikehendaki-Nya.

Ar-Rahman adalah nama yang tidak boleh dipakai kecuali oleh Allah, demikian juga nama Allah itu sendiri. Diantara nama Allah yang hanya boleh dipakaioleh-Nya yaitu Allah, Ar-Rahman, Al-Khaliq, dan Ar-Raziq. Nama ‘Allah’ disebutoleh para ulama sebagai ismullah al-a’zham/nama Allah yang paling agung, sebagaimana dinukil oleh Imam Ibnu Katsir rahimahullah dalam tafsirnya (lihat Tafsir Al-Qur’an Al-‘Azhim, 1/25, 1/28 cet. At-Taufiqiyah)

Kesimpulan :

  1. Di dalam basmalah terkandung iman kepada uluhiyah dan sifat-sifat Allah
  2. Nama ‘Allah’ bermakna yang berhak disembah oleh seluruh makhluk
  3. Di dalam nama ‘Allah’ ini terkandung kewajiban beribadah kepada Allah semata, atau yang biasa disebut dengan istilah tauhid uluhiyah atau tauhid ibadah
  4. Nama ‘Ar-Rahman’ bermakna yang memiliki sifat rahmat yang luas atas semua makhluk. Sehingga nama Ar-Rahman mengacu kepada sifat dzatiyah; yaitu sifat yang selalu melekat
  5. Nama ‘Ar-Rahim’ bermakna yang memberikan kasih sayang khusus kepada orang beriman. Sehingga nama Ar-Rahim mengacu kepada sifat fi’liyah; yaitu perbuatan Allah mencurahkan rahmat itu kepada siapa yang dikehendaki-Nya
  6. Nama ‘Allah’ dan ‘Ar-Rahman’ tidak boleh digunakan oleh selain Allah.Sebagian ulama mengatakan bahwa ‘Allah’ adalah nama Allah yang paling agung

Disalin dari tulisan Ustadz Ari Wahyudi yang berisi faidah dari Kitab Tauhid karya Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab.

Website: www.al-mubarok.com

Sumber ilustrasi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *