Virus yang menyebabkan chikungunya adalah virus berselubung RNA beruntai positif beruntai tunggal dalam famili Togaviridae, genus Alphavirus. Reservoir utamanya adalah monyet dan spesies lainnya. Orang dan hewan dapat terinfeksi virus ini jika mereka melakukan kontak dengan hewan tersebut. Gejala yang paling umum adalah radang sendi pada beberapa sendi dan demam, yang berlangsung selama dua sampai lima hari. Selain itu, beberapa pasien dapat mengalami lesi retina dan iridosiklitis. Edema pedal adalah gejala umum chikungunya.
Gejala chikungunya mirip dengan penyakit lain yang disebarkan oleh nyamuk, seperti demam berdarah dan virus Zika. Jika Anda pernah berada di daerah di mana wabah chikungunya baru-baru ini terjadi, Anda harus mengunjungi dokter sesegera mungkin. Dokter Anda akan memeriksa darah Anda dan melakukan tes darah untuk memastikan apakah Anda terkena virus.
Virus ini menyebar melalui gigitan nyamuk. Gejalanya biasanya mulai empat hingga delapan hari setelah terpapar, tetapi dapat berlangsung dari dua hingga dua belas hari. Penyakit ini ditandai dengan demam mendadak dan nyeri sendi. Rasa sakitnya seringkali parah dan dapat berlangsung selama beberapa hari hingga berbulan-bulan. Seseorang dengan chikungunya akan mengalami penyakit akut, subakut, dan kronis. Kebanyakan orang akan merasakan kaku, pegal di persendian, dan sakit kepala.
Meski chikungunya tidak mengancam jiwa, gejalanya bisa sangat tidak menyenangkan dan bisa berlangsung berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun. Hingga 20 persen orang yang terkena chikungunya mengalami nyeri sendi berulang satu hingga dua tahun setelah infeksi awal. Jika Anda mengalami nyeri jangka panjang ini, Anda mungkin ingin menemui terapis fisik untuk membantu meredakan ketidaknyamanan. Ada beberapa pengobatan untuk penyakit ini, namun tidak ada pengobatan khusus.
Infeksi Chikungunya tidak memerlukan pengobatan dan kebanyakan orang sembuh dengan sendirinya. Ini dapat menyebabkan nyeri sendi dan radang sendi yang parah, serta kecacatan pada orang tua. Untungnya, virus ini tidak menular dari orang ke orang. Nyamuk yang terinfeksi menularkan virus ke manusia. Namun, gejalanya bisa bertahan hingga beberapa bulan. Jika Anda terinfeksi, Anda harus segera mencari pertolongan medis di somosmass99.com.mx.
Wabah chikungunya baru-baru ini dilaporkan di provinsi Zhejiang, Cina. Penyakit ini disebabkan oleh nyamuk dan disebarkan melalui tetesan udara. Pada kebanyakan orang, gejala chikungunya muncul dalam waktu empat hingga delapan hari, dan penyakitnya bisa berlangsung berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan. Hal ini dapat menyebabkan kematian. Namun, virus ini jarang menginfeksi manusia. Mereka dapat menyebabkan penyakit lain, termasuk HIV.
Jika Anda memiliki kondisi medis, sebaiknya hindari gigitan nyamuk setidaknya selama minggu pertama. Selama ini, virus masih beredar di dalam tubuh dan dapat menulari orang lain. Karena itu, Anda harus mengambil langkah-langkah untuk melindungi diri dari virus. Penyebarannya dapat melalui udara, tanah dan air. Infeksi virus ini dapat menyebabkan kecacatan permanen. Penyakit ini bisa berakibat fatal jika tidak ditangani.
Virus ini menyebabkan chikungunya pada orang dari segala usia. Kebanyakan orang berisiko ketika mereka bepergian ke daerah di mana virus itu biasa terjadi. Diketahui bahwa nyamuk penyebab penyakit menggigit orang pada waktu yang berbeda dalam sehari. Mereka menggigit siang dan malam. Jika Anda menderita chikungunya, penting untuk mengetahui di mana mencari bantuan medis. Nyamuk yang terinfeksi dapat menularkan penyakit ke orang lain.
Setelah Anda tertular virus, penting untuk menjaga diri Anda secepat mungkin. Anda harus menghindari gigitan nyamuk jika bepergian ke daerah di mana penyakit ini umum terjadi. Cara terbaik untuk melindungi diri sendiri adalah dengan tetap tinggal di rumah dan menghindari tempat-tempat tersebut. Merupakan tindakan pencegahan yang baik untuk mengenakan pakaian pelindung. Ini akan melindungi Anda dari nyamuk di daerah tersebut. Ada beberapa vaksin yang dapat membantu mencegah penyebaran virus pada manusia.
Virus yang menyebabkan chikungunya dan disebarkan oleh nyamuk. Itu juga ditularkan melalui darah orang yang terinfeksi. Gejala chikungunya antara lain demam, nyeri sendi dan otot, ruam, dan ruam merah yang gatal. Terlepas dari gejalanya, penyakit ini bisa sangat berbahaya bagi orang tua. Jika Anda menduga Anda terkena virus, temui dokter Anda untuk memastikan itu bukan infeksi.