Makanan Antara Kawan atau Lawan

Memberi makan tubuh sudah menjadi kewajiban kita semua, antara kita dan tubuh terdapat interaksi yang saling menguntungkan, kita perlu tubuh untuk menggerakkan aktivitas motorik kita…dan tubuh pun memerlukan kita untuk menggerakkan elemen-elemen yang dimilikinya. Memilih makanan yang baik untuk dikonsumsi itu sudah menjadi suatu  hal yang patut, sehingga tubuh dapat menjalankan fungsinya dengan baik.

Beberapa diantara kita banyak yang tidak melakukan hal ini, bahkan ada yang menjadikan makanan itu hanya sebagai bahan bakar saja, ada juga  menjadikan makanan itu sebagai suatu kesenangan yang dinikmati bersama keluarga dan teman, sumber ketenangan emosi, yang dimakan saat kesal atau marah.

 Di dalam tubuh bersama tiap suapan akan terjadi simfoni perubahan biokimiawi yang terpadu rumit di dalam diri kita. Melalui proses pencernaan dari system organ ke organ sel ke reaksi dan kerja molekul tubuh kita mengalami perubahan.  Molekul membentuk sel yang merupakan satuan dasar untuk membentuk organ tubuh. Molekul menyediakan bahan bakar yang diperlukan oleh setiap sel untuk menjalankan tugas masing-masing. Nah…dengan memilih makan yang sehat  berarti kita memberi tubuh molekul-molekul yang tepat yang kemudian akn menghasilkan kesehatan yang optimal.

Untuk itu kita simak saja ya apa saja yang harus kita perbuat untuk tubuh kita dalam soal makanan.

1. Konsumsi sayuran                                                                          Kadar pH darah dalam tubuh 7,4 (sedikit basa/alkalis), agar sehat pH ini harus dipertahankan dengan cara konsumsi sayur-sayuran dan buah yang bersifat basa. Sayuran sangat kaya akan vitamin dan mineral yang membangun dan memulihkan tubuh kita. Kandungan klorofil dari sayur mampu menetralkan toksin (racun) yang tidak dibutuhkan tubuh. Sayuran juga tidak mengalami pembusukan, mudah dicerna dan mudah dikombinasikan dengan makanan yang lain. Sayuran berdaun hijau merupakan sumber yang sangat baik untuk kalsium yang data diserap, sayuran juga kaya akan serat yang membantu menyapu makanan melalui saluran cerna kita, serat dan nutrient tersebut sangat membantu melindungiperut kita dari kanker, tukak, dan sembelit. Yah minimal dalam sehari kita dianjurkan menyantap 4 porsi sayuran. Yang termasuk sayuran bersahabat bagi tubuh: wortel, selada, mentimun,seledri, kacang panjang,ubi, terong. Satu hal lagi yang perlu diketahui bahwa hati-hati dalam memilih sayur, sebisa mungkin pilihlah sayur organic karena terbukti lebih banyak memiliki nutrient serta bebas dari pestisida dan herbisida toksik

2. Santap 2 porsi buah setiap hari                                                         Buah segar dapat membersihkan saluran cerna, mudah dicerna dan dimetabolisme. Buah kaya akan bioflavonoid yang mebantu vitamin C dalam melawan infeksi, memperkuat dinding kapiler (dianjurkan untuk penderita wasir dan varises), memberikan perlindungan antioksidan bagi sel, dan juga sebagai bahan antiradang di dalam tubuh. Bioflavonoid banyak mengandung karbohidrat kompleks, gula alami, mineral, vitamin, dan serat. Efek alkalinisasinya membantu mengurangi ketagihan terhadap makanan yang mains-manis. Pektin di dalam buah dapat membantu tubuh kita menyerap kalsium. Jeruk dan apel merupakan sumber pectin yang baik, sedangkan buah pir,persik, anggur banyak mengandung serat, melon, buah beri,buah ceri, mangga, dan papaya banyak mengandung nutrient. Buah kalengan tidak baik untuk tubuh (lawan bagi tubuh) karena buahnya sudah diolah (dimasak) dengan gula, hal ini akan meningkatkan proses fermentasi dalam tubuh sehingga memaksa pencernaan kita untuk bekerja lebih keras. Hal ini sungguh menyiksa perut kita.. 

3. Kurangi konsumsi daging merah                                                       Daging merah sulit dicerna sehingga berdiam lebih lama di dalam tubuh dan mengalami pembusukan di saluran cerna. Hal ini menyebabkan ketidak seimbangan bakteri toksik dan gangguan pencernaan, terbentuk asam di dalam tubuh sehingga menimbulkan berbagai gangguan di dalam tubuh.Mengonsumsi makanan pembentuk asam, tubuh kita akan mengalami defisiensi mineral. Mineral diperlukan untuk menetralkan kelebihan asam di dalam darah , sehingga tidak dapat digunakan untuk melaksanaakn fungsi-fungsi normalnya. Mineral penetral asam yang utama adalah kalsium, magnesium, kalium, dan natrium.Kekurangan kalsium dapat menyebabkan osteoporosis, nyeri otot, dan iritabilitas, kalsium juga berperan dalam mencegah kanker, dapat berikatan dengan asam empedu dan asam lemak yang merugikan sehingga zat-zat ini dapat dikeluarkan dari saluran cerna sebelum menyebabkan iritasi. Defisiensi kalium dapat menyebabkan kembung, infeksi, ketidakteraturan denyut jantung. Defisiensi magnesium dapat menyebabkan gangguan eliminasi, gangguan saraf, serta kelemahan tulang dan gigi. Kekurangan natrium dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan kelemahan.                                                                               

Selain itu daging juga mengandung lemak jenuh, lemak jenuh mengandung suatu bahan yang disebut dengan asam arachidonat, yang meningkatkan peradangan dalam tubuh, danini dapat menimbulkan stress bagi hati. Daging memang mengandung protein dan vitamin B12, tetapi tidak mengandung serat,sehingga dapat berperan menyebabkan sembelit.Hmm…semakin banyak daging dalam hidangan kita, semakin sedikit pula kalsium yang tersedia untuk diserap sehingga perut kita menjadi tidak terlindungi. Apakah ini kawan atau lawan?.

Saran kesehatan : cobalah mengganti daging merah dengan ayam,ikan, kalkun, telur, produk kedelai (tahu,tempe), buncis, beras merah, tumbuhan polong, selai kacang, dan yoghurt yang tidak manis. 

Bersambung…  

Di tulis oleh : Widya untuk Jilbab Online

Maraji: Pencernaan sebagai Kunci Sehat, Alice m Sorokie.