Jaringan otot adalah sekelompok jaringan berserat yang menyusun otot dalam tubuh manusia dan memberikan kemampuan tubuh untuk berkontraksi otot. Ini tidak seperti bagian tubuh lainnya, seperti tendon, otot, atau jaringan lain yang disebut perimysium atau myotokyo. Jaringan otot biasanya terbentuk selama perkembangan embrio awal melalui proses kompleks yang disebut miogenesis, yang terjadi melalui pembentukan sarkomer. Ketika sarkomer ini menjadi melekat pada sarkomer lain, sel-sel otot diproduksi.
Sarkomer adalah struktur seperti tali yang mengandung sejumlah molekul glukosa dan asam amino. Ini berisi serangkaian sarkomer yang disebut unit sarkomer. Otot-otot yang menggunakan sarkomer ini disebut sebagai otot sarkomer. Unit sarkomer terus berkontraksi dan berkembang. Ketika otot tidak berkontraksi, sarkomer meregang dan akhirnya akan pecah.
Sarkomer terdiri dari berbagai protein, termasuk protein miosin, mioglobin, dan sarkoplasma. Protein ini disatukan oleh glikosaminoglikan, sejenis molekul gula.
Sarkomer melekat pada serat otot oleh alur sarkomer. Alur ini memungkinkan sarkomer meluncur di sepanjang serat otot, karena dapat diperpanjang dengan proses pemendekan.
Sarkomer juga mengandung serangkaian enzim yang disebut enzim dan glikosidase yang membantu memecah lemak. Pemecahan lemak dalam sel otot adalah salah satu alasan mengapa tubuh menghasilkan energi. Untuk menghasilkan energi, tubuh perlu mengubah lemak yang tersimpan di otot menjadi glukosa. Penggunaan lemak di otot memang sangat bermanfaat bagi tubuh, namun jika lemak ini tidak dipecah dan dioksidasi, maka tubuh akan kesulitan memproduksi energi.
Jaringan otot terdiri dari tiga jenis serat, yang disebut sarkomer, sarkoplasma, dan serat otot campuran. Sarkomer adalah salah satu jenis serat otot yang paling melimpah di otot, sedangkan serat sarkoplasma lebih sedikit dan serat otot campuran adalah yang paling langka. Pada ketiga jenis otot, sel-sel otot yang menyusun ketiga jenis serat ini sangat mirip. Perbedaan utama dalam komposisi ketiga jenis otot ini adalah bahwa satu jenis memiliki sarkomer pendek sedangkan dua lainnya memiliki sarkomer tunggal.
Otot kontraktil terdiri dari empat jenis sel yang membentuk miofibril dan bertindak secara terkoordinasi untuk berkontraksi dan rileks. Mereka adalah kekuatan utama di balik gerakan otot.
Aktivitas otot sangat penting bagi tubuh untuk menjaga stabilitas. Otot diperlukan untuk kekuatan dan kelenturan.
Otot rangka termasuk jantung, paru-paru, dan jaringan pendukung lainnya
Otot rangka sangat penting untuk kesehatan manusia dan melakukan sebagian besar pekerjaan yang dilakukan otot. Otot rangka adalah otot yang paling besar, tetapi bisa menjadi lemah karena harus menopang otot lain yang lebih besar.
Otot rangka memainkan peran kunci dalam pergerakan dan pertumbuhan tubuh. Ukuran, kekuatan dan gerakan otot rangka secara langsung mempengaruhi seberapa baik tubuh bergerak.
Kelompok otot utama adalah kelompok yang dilatih, paling mudah untuk ditargetkan, dan bertanggung jawab untuk sebagian besar gerakan. Ada enam kelompok otot, tetapi tidak semua enam benar-benar digunakan di sebagian besar latihan.
Otot dibagi menjadi dua kelompok – cepat dan lambat. Kelompok otot cepat disebut juga kelompok otot besar, sedangkan kelompok otot lambat disebut kelompok otot kecil.
Kedua kelompok otot tersebut dipisahkan oleh fakta bahwa otot yang cepat hanya dapat diregangkan, sedangkan otot yang lambat dapat diregangkan. Otot lambat dapat berkontraksi dan otot cepat dapat meregang.