Nasehat Berharga Untuk Saudariku Tercinta

Saudariku, Agama adalah nasehat,
sebagaimana yang disampaikan oleh Rasulullah shalallahu alaihi wa salam dari Abu
Ruqayyah Tamiim bin Aus Ad Daari. Para shahabat kemudian bertanya: ”Untuk
siapa?” Sabda beliau: ”Untuk Allah, kitab-Nya, rasul-Nya, para pemimpin umat
Islam, dan bagi seluruh kaum muslimin.” (HR Muslim).

Untuk itu pada
kesempatan ini saya ingin menyampaikan beberapa butir-butir nasehat yang,
semoga, dapat meningkatkan keimanan kita kepada Allah subhanahu wa ta’ala.
Sebab, keimanan itu bertambah dan berkurang, bertambah dengan ketaatan dan
berkurang dengan kemaksiatan.

Saudariku,

* Jika Anda menghendaki
taufiq untuk khusyu’ maka jauhilah dari memandang yang haram.

* Jika Anda
menghendaki taufik untuk hikmah, maka jauhilah dari banyak bicara

* Jika
Anda menghendaki taufiq untuk dapat mengetahui aib sendiri, maka hindarilah
mencari aib orang lain

* Waspadalah Anda jika lalai dari tugas di jalan
Allah karena tipuan Iblis, sesungguhnya tipuan dan rayuan Iblis itu bisa
melalaikan Anda.

* Jadilah wanita yang penyayang

* Waspadalah,
jangan tertipu oleh luasnya rahmat Allah, sehingga Anda tidak beramal

*
Jika Anda tidak merasa takut siksaan Allah atas kelalaian Anda dalam ketaatan,
maka Anda adalah orang yang celaka

* Diantara kesempurnaan akal seorang
muslimah adalah penyayang, tenang dan sedikit bicara.

* Ketahuilah bahwa
wanita yang paling sedikit istirahatnya adalah wanita yang hasad dan
pendengki

* Ingatlah bahwa siapa yang memuji dengan apa yang tidak ada
pada diri Anda, berarti dia mencerca dengan apa yang ada pada diri
Anda.

* Tidak sempurna sifat seorang wanita hingga ada pada dirinya sifat
menjaga diri dari sesuatu yang ada di tangan orang lain dan bersabar dari
gangguan mereka

* Diantara tawadhu’ seorang wanita muslimah adalah benci
jika disebut kebaikan dan ketakwaannya di tengah manusia

* Perbanyaklah
taubat dan istighfar pada waktu siang dan malam, karena Anda tidak akan terbebas
dari perbuatan dosa

* Musibah yang menimpa seorang muslimah di dunia ini
ada tiga: ”Tertinggal dari shalat, saudarinya yang shalihah meninggal dunia dan
bencana yang menimpa alam”

* Seorang wanita yang shalihah harus banyak
beribadah kepada Allah jika ingin mendapatkan keagungan dari Allah

*
Setiap yang menganggap dirinya baik, maka dia termasuk orang-orang yang tertipu
oleh amal jeleknya

* Boleh jadi seseorang binasa karena pujian dan
terperdaya dengan kebaikan yang diperbuatnya

* Siapa yang banyak
syahwatnya maka banyak pula dosanya, dan siapa yang banyak dosanya, maka hatinya
menjadi beku.

* Memperbaiki niat adalah puncak ketaatan

* Ingatlah
bahwa yang disebut manusia adalah yang mengajar atau belajar, dan tidak ada
kebaikan selain dari itu

* Siapa yang tidak menjaga lisannya maka hatinya
tidak akan tenang

* Siapa yang banyak bicaranya maka banyak pula
bohongnya, dan siapa yang banyak bohongnya maka malunya telah berkurang, dan
siapa yang kurang malunya maka berkurang pula wara’nya. Dan siapa yang telah
berkurang wara’nya berarti hatinya telah mati.

* Ingatlah bahwa anggota
tubuh yang paling dicintai Allah adalah lidah yang jujur. Dan tidak satupun
anggota tubuh yang sangat dibenci kecuali lidah yang pendusta

* Jika Anda
ingin sampai kepada iman yang sebenarnya, maka tinggalkanlah debat, sekalipun
Anda dalam posisi benar.

Demikianlah nasehat-nasehat itu, semoga kita selalu
istiqomah di atas jalan-Nya. Amin.

Maraji’: Nasehat Kepada Para
Muslimah
, Abdul ‘Aziz al-Muqbil, Fathi Madji As
Sayyid

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *